OSIS SMK N 1 Batang

Entri Populer

Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS)
SMK Negeri 1 Batang
Berkreasi dan berinovasi dengan edukasi yang berbobot guna menunjang kegiatan siswa/siswi SMK Negeri 1 Batang.
Senin, 11 November 2013

HARI PAHLAWAN

HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER



 Tanpa tanda jasa, itulah yang pantas kita ucapkan untuk pahlawan-pahlawan Indonesia kita. Jika semua orang Indonesia diberi pertanyaan, tanggal 10 November diperingati sebagai hari apa? Kita jawab dengan kompak, semua pasti menjawab "Hari Pahlawan"
Mengapa disebut sebagai hari pahlawan?? Tidak banyak orang yang bisa menjelaskan
Apalagi ketika ditanyakan, apa makna yang terkandung dalam peristiwa 10 November?
Semakin banyak jumlah orang yang tak memahami dengan sungguh2, mereka hanya mengartikan sebagai hari untuk memperingati arwah pahlawan, tanpa memahami makna yang tersirat di dalamnya.
Untuk menjawab pertanyaan pertama, berikut ringkasan peristiwanya:
17 Desember 1945 Indonesia memproklamasikan diri sebagai negara merdeka, setelah sebelumnya dijajah Jepang
Tapi sayangnya, tak banyak negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia
Sedangkan sebagai salah satu syarat Indonesia menjai negara mereka, mendapat pengakuan.
Dari jumlah negara2 yang merdeka untuk mendapatkan pengakuan secara de facto dan de jure
karena tak mencapai jumlah tersebut, maka posisi Indonesia dalam posisi "Netral"
Bukan sebagai negara mereka, maupun sebagai negara terjajah.






Karena sebelumnya Indonesia, dijajah oleh Jepang yang tergabung dalam blok fasisme, sedangkan dalam PD II yang menang blok Sekutu
Posisi Indonesia, pada saat itu, berada di bawah pengawasan Sekutu.
Realisasi itu semua, tanggal 29 September 1945 dikirim AFNEI (Allied Forced Netherland East Indies), gabungan pasukan2 negara-negara Sekutu yang di tugaskan di Indonesia
Yang mengikutsertakan APWI (Allied Prisoner War Interness) yang tugasnya: melucuti, membebaskan dan memulangkan para tawanan perang (tentara Jepang yang ditawan), kembali ke negaranya,, sayang nya kiprah AFNEI di Indonesia, dinodai oleh sejumlah pelanggaran2
1. Yang dibebaskan bukan hanya tawanan Jepang, tentara Belanda yang ditawan ikut di bebaskan bahkan ddipersenjatai
2. AFNEI mengikutsertakan NICA (Netherland Indies Civil Administration)
Orang Indonesia yang hampir 3,5 tahun dijajah Belanda, dengan segala penderitaannya, wajar dihadapkan kepada dua fakta di atas, bersifat apatis dan menolak kedatangan serta pelanggaran yang dilakukan AFNEI
Apalagi kecurigaan bangsa Indonesia benar, Belanda melakukan Agresi Militer Belanda (AMB) I dan II, yaitu dengan kata lain, ada usaha2 Belanda untuk kembali "menancapkan" kekuasaannya di indonesia.


Upaya untuk mempertahankan Indonesia, dari upaya Belanda yang ingin kembali ke Indonesia
Pada tahun 1945-1949 di kenal dengan "Revolusi Fisik" ditandai dengan sejumlah pertempuran2 hebat di seluruh Indonesia.
Efek dari kejadian itu, pemimpin AFNEI di Surabaya, pengganti Mallaby,"Mansergh"  marah, geram kepada masyarakat Surabaya,,,
Mansergh mengeluarkan ultimatum pada tanggal 9 Nov 1945, "Masyarakat Surabaya, dalam waktu 1 x 24 jam, harus menyerahkan diri kepada suatu tempat yang telah ditentukan, jika tidak, akan digempur dari darat, laut, udara"
Dipelopori oleh "Bung Tomo" agar masyarakat Surabaya jangan menyerah, masyarakat Surabaya, tak menuruti ultimatum tersebut
Bagaimana mau menuruti, jika cara penyerahan harus dilakukan dengan cara "jalan jongkok"
Indonesia yang sudah merdeka, tak akan mungkin mau diperlakukan sama sebagai bangsa yang masih terjajah
Ultimatum tak dipenuhi, waktu 1 x 24 jam telah habis, maka Surabaya benar2 di gempur dari darat, laut dan udara
Persenjataan yag tak seimbang, sehingga, banyak para pahlawan yang gugur pada saat itu.
Untuk mengenang jasa mereka yang telah gugur.
Semangat juang dan  rela berkorban, tak hanya wajib dimiliki oleh para pejuang saja, kita sebagai manusia yang lebih beruntung hidup di zaman yang tidak terjadi perang dalam arti yang sebenarnya, tak berarti bebas untuk tidak berperang dan melakukan perjuangan seharusnya lebih mampu lagi untuk mengembangkan potensi pemuda-pemudi Indonesia yang telah mati di jajah oleh kecanggihan jaman ini. Serta kemalasan yang sudah menjadi kebiasaan pemuda Indonesia.
 Tantangan atau Perang yang kita hadapi mungkin tak sama dengan perang dalam pertempuran, tetapi dalam bentuk lain, perang melawan diri sendiri, rasa malas, angkuh, tidak disiplin, banyak mengeluh, tidak bertanggung jawab, tidak memiliki rasa sayang dan cinta.  cepat puas dengan hasil yang ada serta memperjuangkan semua cita2 yang kita miliki.
Bagi siswa, Perjuangan yang harus kalian lakukan, adalah bagaimana berjuang agar semua cita2 kalian bisa terwujud, dengan cara belajar, disiplin dan tak pantang menyerah dan mengeluh ktika di hadapkan pada situasi yang menyulitkan atau kegagalan.

Selamat Hari Pahlawan, meski kita hidup di era yang berbeda, tetapi kita "Patut Menjadi Pahlawan dan bermanfaat bagi Diri Sendiri, keluarga, sekolah dan masyarakat dan orang lain. Marilah kita kembangkan potensi serta keberanian kita untuk memperjuangkan Indonesia !!!

0 pendapat:

Pendidikan Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Mandiri bersama OSIS SMK Negeri 1 Batang
"Meraih Cita-Cita Yang Tak Ternilai Harganya, Melintasi Awan"

SMK Negeri 1 Batang

Mimbar Pengumuman

PENGUMUMAN


ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
(OSIS)
SMK Negeri 1 Batang


Selamat Berkarya Siswa SMK Indonesia


[info kosong]


informasi :
OSIS OFFICE

SMK Negeri 1 Batang
Jl. Ki Mangunsarkoro No. 2 Batang 51211

e-mail : osis.smknesaba@gmail.com
weblog : osis-smk1btg.blogspot.com

Followers

Total Pengunjung